RSS
Write some words about you and your blog here

Desain dan Perancangan Software Aplikasi Basis Data (Database)

Kegiatan Belajar : Desain dan Perancangan Software Aplikasi Basis Data (Database)

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran 3 diharapkan peserta diklat dapat melakukan desain dan perancangan software aplikasi basis data.

b. Uraian Materi

Agar dapat menyusun suatu aplikasi pada Access, maka sebelumnya perlu dirancang sebuah basis data, sebelum memasukkannya ke dalam Basis data Access. Terdapat banyak teknik dan cara untuk merancang basis data. Salah satunya yang sederhana, dapat dilihat langkah-langkah berikut :

1) Kumpulkan semua entitas (entity) dalam aplikasi yang ingin Anda buat, kemudian tentukan juga item-item data (field) dalam entitas tersebut. Terdapat 2 larangan saat mengerjakan langkah pertama, yaitu: jangan sampai ada tabel yang mewakili beberapa entitas, usahakan setiap tabel hanya menampung satu entitas dan jangan sampai ada item data identik yang berulang-ulang dalam satu entitas, pisahkan saja ke dalam tabel lainnya.
2) Tetapkan kunci-kunci indeks. Indeks adalah daftar urutan nilai dalam satu field untuk entitas. Field yang diindeks disebut dengan field kunci atau field indeks. Salah satu yang sangat penting adalah menetapkan kunci primer. Kunci primer sangat berperan penting dalam penyusunan tabel, karena:

a) Field yang diberi indeks primer, akan bersifat unik (tidak boleh kembar)
b) Kunci dibutuhkan untuk menetapkan relasi antar tabel

3) Menetapkan Relasi antar tabel. Setelah tabel-tabel dibuat dan dipilah-pilah, maka langkah berikutnya adalah menetapkan relasi antar tabel tersebut. Ada tiga tipe relasi antar tabel, yaitu :

a) One-To-One (satu-satu) : adalah relasi yang paling sederhana, dimana setiap data pada sebuah tabel, hanya berelasi dengan sebuah data juga pda tabel lainnya.
b) One-To-Many (Satu-Banyak): adalah relasi yang paling banyak dijumpai, dimana sebuah data pada suatu tabel memiliki relasi dengan banyak data pada tabel lainnya.
c) Many-To-Many (Banyak-Banyak): adalah relasi yang harus dihindari dalam perancangan basis data. Jika terjadi relasi Many-To-Many, maka harus dicari alternatifnya dengan cara membuat tabel perantara antar tabel tersebut.


Contoh :

Jika akan dirancang suatu basis data untuk suatu sekolah dengan isi datanya mencakup : data siswa, data kelas, data nilai siswa.



Perancangan basis datanya:

Langkah 1: Pisahkan semua entitas dan item-item data
SISWA : Nomor, Nama, Sex, No.Kelas, No.Pelajaran
KELAS : No.Kelas, Nama Kelas
NILAI : No.Pelajaran, Pelajaran, Nilai

Langkah 2: Tentukan indeks
SISWA : Nomor *, Nama, Sex, No.Kelas, No.Pelajaran
KELAS : No.Kelas *, Nama Kelas
NILAI : No.Pelajaran *, Pelajaran, Nilai

Langkah 3: Tentukan Relasi



Hubungan antara Siswa, Kelas dan Nilai masing-masing adalah banyak-banyak, sehingga tabel dapat dikembangkan menjadi sebagai berikut:



c. Rangkuman

Sebelum kita memasukkan data ke basis data access kita perlu membuat rancangan basis data, langkah-langkah perancangan basis data, yaitu: langkah pertama memisahkan semua entitas-entitas dan item-item data, langkah ke dua menentukan indeks dan langkah yang terakhir adalah menentukan relasi.


Sumber :
http://hamimnova.wordpress.com/2009/05/25/modul-smk-rekayasa-perangkat-lunak/
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar